Cara atau Metode Penyambunagn Bodi Kendaraan - Saat ini kendaraan sudah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan. Semakin majunya kehidupan dan tuntutan kebutuhan, maka kebutuhan akan kendaraan menjadi semakin penting. Oleh karena itu perakitan kendaraan menjadi hal yang sangat penting pula untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraan.
Dalam dunia otomotif, khususnya dalam teknik bodi otomotif, merakit atau merangkai berbagai komponen kendaraan banyak menggunakan berbagai metode penyambungan, agar dua atau beberapa komponen menjadi satu bagian. Teknik perakitan sangat mempengaruhi kuat tidaknya sebuah bodi kendaraan.
Berbagai sambungan yang digunakan dalam perakitan kendaraan antara lain adalah sambungan mati seperti pengelasan dan sambungan yang bisa dibongkar pasang seperti rivets atau keling, baut dan mur, adhesif/lem perekat, nut maupun push on clip yang banyak digunakan pada pemasangan trim.
Metode sambungan pengelasan banyak digunakan untuk menyambung bodi kendaraan yang terdiri dari rangka dan bodi plat kendaraan. Pengelasan merupakan proses menyambung bahan serupa satu sama lain (dalam hal ini tentunya logam) dalam keadaan kental atau meleleh dengan memanfaatkan panas baik dengan atau tanpa bahan tambah (kawat las maupun elektroda). Apabila proses yang dilakukan ketika mengelas itu benar, maka kekuatan pengelasan akan sama dengan kekuatan bahan dasar.
Terdapat kelemahan dan keuntungan dalam teknik penyambungan bodi kendaraan menggunakan metode pengelasan. Keuntungan metode pengelasan ini dapat dilakukan dengan cepat, tidak menambah bobot secara drastis.
Terdapat kelemahan dan keuntungan dalam teknik penyambungan bodi kendaraan menggunakan metode pengelasan. Keuntungan metode pengelasan ini dapat dilakukan dengan cepat, tidak menambah bobot secara drastis.